Anggaplah setiap apa orang lakukan kepada kita menjadi
acuan tuk merubah diri ke arah yang lebih baik lagi. Memang kita menjadi tidak
nyaman kalau seseorang tiba-tiba memandang kita dengan tajam, tanpa kita tahu
penyebabnya. Saat kita merasa terpojok dan tidak ada semangat, ingatlah Allah
selalu ada dengan kita. Seorang ustazah memberi nasihat “ Tersenyumlah apapun
yang terjadi dan jangaan pernah takut ya habibty”. Kita belum ada apa2nya
berbanding Rasulullah yang diperlakukan orang quraiys dengan sifat yang buruk,
cacian, dan lain2. Tapi Rasulullah tidak membalasnya, malah sebaliknya
Rasulullah membalas dengan kebaikan. Percayalah
setiap yang berlaku pada kita pasti ada hikmahnya, perbanyak tadabbur al-Qur’an,
qiyamullail, dan lain-lain. LA TAHZAN INNALLAHA MA’ANA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar