Pages - Menu

Jumat, 19 April 2013

Nano-Nano belajar Di Luar Negri



Merantau…kata-kata ini sudah tidak asing bagi orang yang ingin mencari pengalaman yang luar biasa dan menuntutl ilmu di Negri orang lain. Tapi menjadi seorang kembara tidaklah semudah yang kita pikirkan, kita tidak boleh menapikan pandangan orang lain. Banyak yang berpikiran belajar di luar negri itu kelihatan wah banget dan perfect.
Kawan apakah belajar di luar negri itu hanya itu yang terlintas di benak kita? Sekedar untuk berjalan-jalan dan mau kelihatan wow? Itu semua jauh dengan realitinya karena dalam merantau kita tidak boleh menapikan ujian-ujian yang ada. Menghadapi sifat-sifat orang yang berbeda budaya dengan kita, makanan, rasa rindu yang membuncak kepada keluarga. Tapi itu tidak menjadi penghalang kita untuk meneruskan pendakian dalam perantauan , karena adanya azam untuk menjadi orang yang sukses, merealisasikan mimpi-mimpi dan menjalankan amanah dengan baik.
Saat jauh dari orang-orang yang kita sayangi..ada sebuah lagu yang menjadi motivasi. Seperti lagu Laskar Pelangi ;
Mimpi adalah kunci ,
Untuk kita menakhlukkan dunia ,
Berlarilah tanpa lelah ,
Sampai engkau meraihnya ,
Laskar pelangi ,
Takkan terikat waktu ,
Bebaskan mimpimu di angkasa ,
Warnai bintang di jiwa ,
Dan saat rindu membuncak sebuah lagu juga mengajarkan kita untuk tabah dalam perantauan. Liryc dari Lagu nasyd The Zikr yang berjudul Perantau :  “Kerinduan desa nan permai janganlah melemahkan semangat  juangmu”. Kunci sengalanya adalah kita selalu semangat dalam menuntut ilmu. Syukuri apa yang ada, tempat bukanlah jaminan kita suksesnya. Tapi, semuanya bermula dengan azam dan kesungguhan kita dalam menuntut ilmu.
Sahabat teruslah berlayar hingga engkau sampai ke pelabuhan yang engkau tuju. Jadikanlah setiap nafas kita hanya untuk meraih ridho Allah dan menjadi insan yang bermanfaat untuk orang lain.
Salam semangat perantauan ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar